Aer Terkini – ARKEOLOG AUSTRIA telah menemukan kota Mesir Kuno yang terkubur sekitar 3.500 tahun lalu di wilayah timur laut di Delta Nil. Kota kuno tersebut diperkirakan berdiri antara abad 1664 SM sampai 1569 SM yang dikuasai bangsa Avaris dan kemudian dijadikan ibukota dinasti Hyksos.
Hyksos adalah orang-orang Asiatik yang menginvasi Mesir sekitar 1569 sebelum Masehi dan berkuasa lebih dari satu abad,
dengan pusat pemerintahan di ibukota yang berada di delta sungai Nil. Ketika Mesir kembali berkuasa, mereka menghancurkan semua monumen dan catatan tentang kota tersebut yang terkubur akibat banjir di Delta Sungai Nil.
Menurut sekretaris Jenderal Benda-benda purbakala Mesir (SCA), Zahi Hawwas, dalam siaran persnya, Peta-peta radar menunjukkan gambaran utuh sebuah kota lengkap dengan jalan-jalan, rumah dan perkuburan, salah satu dari anak sungai Nil yang dulunya mengaliri kota itu.
Sementara menurut kepala Tim Arkeologi Austria, Irene Mueller, sebuah anak sungai Nil yang melewati tengah kota sehingga terlihat seperti dua pulau yang dikuburkan. Selain, kota kuno, juga ditemukan pelabuhan dan beberapa sumur berbagai ukuran.
Hyksos adalah orang-orang Asiatik yang menginvasi Mesir sekitar 1569 sebelum Masehi dan berkuasa lebih dari satu abad,
dengan pusat pemerintahan di ibukota yang berada di delta sungai Nil. Ketika Mesir kembali berkuasa, mereka menghancurkan semua monumen dan catatan tentang kota tersebut yang terkubur akibat banjir di Delta Sungai Nil.
Menurut sekretaris Jenderal Benda-benda purbakala Mesir (SCA), Zahi Hawwas, dalam siaran persnya, Peta-peta radar menunjukkan gambaran utuh sebuah kota lengkap dengan jalan-jalan, rumah dan perkuburan, salah satu dari anak sungai Nil yang dulunya mengaliri kota itu.
Sementara menurut kepala Tim Arkeologi Austria, Irene Mueller, sebuah anak sungai Nil yang melewati tengah kota sehingga terlihat seperti dua pulau yang dikuburkan. Selain, kota kuno, juga ditemukan pelabuhan dan beberapa sumur berbagai ukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar