Selasa, 25 Januari 2011

DANAU SIOMBAK INDAH di medan

Danau Siombak Indah terletak di Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, berjarak sekitar 18 km sebelah utara dari pusat Kota Medan.

Danau ini tidak secara alami terbentuk, melainkan sebuah danau buatan yang pada mulanya merupakan daerah rawa-rawa. Danau buatan ini mempunyai sejarah tersendiri, yakni sekitar 1980 tanah di rawa-rawa itu dikeruk untuk menimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) sepanjang 34 km.

Luas daerah yang dikeruk dari tanah milik masyarakat, kini menjadi danau itu memiliki luas sekitar 40 hektare dengan garis tengah 1.000 meter dan memiliki kedalaman 10 meter. Sebanyak 29 hektare dari luas danau itu merupakan areal perairan, sisanya areal daratan.

Jembatan Putus, 15 Desa di Deli Serdang Terisolir

Aer Terkini - Sebuah jembatan putus diterjang banjir luapan air Sungai Deli. Putusnya jembatan Pantai Tugu, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, itu mengakibatkan 15 desa di kawasan tersebut terisolir.  

"Kita tidak bisa menyeberang ke kampung sebelah. Memang ada jalan lain, tapi harus memutar jauh melalui arah Deli Tua," tutur Sembiring, salah seorang warga Namorambe saat dihubungi okezone, Kamis (6/1/2011).

Bangunan jembatan sepanjang 10 meter itu roboh ketika arus kuat Sungai Deli menerjangnya, pagi tadi. Arus sungai tersebut meluap karena derasnya hujan dan banjir kiriman dari hulu di kawasan Sibolangit.

Banjir di Medan Karena 8 Sungai meluap

Aer Terkini- Banjir yang melanda Kota Medan dan sekitarnya, bukan hanya disebabkan oleh luapan air dari Sungai Deli dan Sungai Babura.
Ternyata masih ada enam sungai lainnya juga turut menyumbangkan debit airnya.

"Ada delapan sungai yang meluap. Makanya banyak daerah yang terendam air. Bahkan ada yang sampai empat meter," tutur Barus, salah seorang anggota Tim SAR Kota Medan yang dijumpai di lokasi banjir di Kecamatan Medan Maimun, Kamis (6/1/2011).

Menurutnya, sungai yang meluap itu, selain Sungai Deli dan Sungai Babura, adalah Sungai Belawan, Sungai Badera, Sungai Sikambing, Sungai Sulang Saling, Sungai Kera, dan Sungai Tuntungan. Delapan sungai tersebut juga melintasi Kota Medan, karena merupakan anak dari Sungai Deli.

Setidaknya ada delapan kecamatan pula yang dilintasi semua sungai tersebut. Yakni, Kecamatan Medan Denai, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Johor, dan Medan Sunggal. Semua kawasan tersebut ikut terkena banjir, dan ribuan rumah yang berada di delapan kecamatan tersebut pun terendam.

Sungai di Medan Alami Pendangkalan

Aer Terkini - Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengakui sungai-sungai di daerahnya mengalami pendangkalan dan tidak lagi mampu menampung debit air dalam jumlah besar terutama jika terjadi hujan lebat.
"Semua sungai yang membelah Kota Medan mengalami pendangkalan, sehingga bila turun hujan atau terjadi hujan di hulu, tidak lagi mampu lagi menampung debit air," katanya ketika meninjau lokasi banjir di Kecamatan Medan Labuhan.

Banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Medan menyusul hujan lebat sepanjang Rabu (5/1) malam hingga Kamis (6/1) dini hari. Ribuan rumah dilaporkan terendam banjir dan beberapa di antaranya bahkan hanyut, sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.

Hujan menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Belawan meluap dan merendam 66 titik kawasan di 16 kecamatan.

Tiga Sungai Besar di Medan Tercemar

Aer Terkini - Tiga sungai besar di Medan teridentifikasi mengandung zat pencemar. Kondisi tiga sungai ini terlalu berat menanggung beban lingkungan. Persoalan ini makin buruk lantaran sejumlah perusahaan membuang limbahnya di sungai tanpa ada instalasi pengolah limbah.

"Pencemaran memang terjadi di sungai-sungai itu. Secara kasat mata sudah bisa dilihat. Beban lingkungan di tiga DAS ini paling berat karena pertumbuhan pemukiman warga yang semakin padat," kata Kepala Bidang Bina Teknologi Lingkungan Bapedalda Sumatera Utara Rosdiana Simarmata, Rabu (29/10) di Medan. Tiga sungai yang dimaksud adalah Sungai Deli, Belawan, dan Babura. Sungai Babura selanjutnya bersatu dengan Sungai Deli bermuara di utara Medan.