Aer-Terkini– JIKA BERDASARKAN data Internet World Stats (IWS) pada tahun 2009 lalu, Indonesia adalah negara pengguna internet urutan kelima terbanyak di Asia, dan urutan kelima belas besar pengakses internet terbanyak di dunia, maka wajarlah jika hasil riset inside Facebook pada tahun 2010 ini, orang Indonesia merupakan pengguna Facebook terbesar di Asia, dan urutan kelima terbanyak di dunia.
Data tersebut berdasarkan hasil riset situs jejaring sosial nomor satu tersebut, yang menyatakan bahwa pengguna Facebook yang memakai Bahasa Indonesia lebih dari 20 juta orang. Sementara facebooker yang menggunakan bahasa Inggris berada pada urutan terbanyak dengan pemilik akun sekitar 400 juta orang, setelah Spanyol, Perancis, Turki, dan Indonesia.
“Seiring meningkatnya jumlah pengguna Facebook dari luar Amerika Serikat, bahasa pengguna (facebooker) menjadi faktor yang semakin penting bagi para pemasar dan pengembang,” begitulah pernyataan Inside Facebook seperti yang dikutip dari AFP. Ini menjelaskan bahasa merupakan faktor penting dalam berkomunikasi dan untuk menarik “pundi-pundi” dari situs jejaring sosial tersebut.
Dari hasil riset ini, tentunya pula menentukan pentingnya pengembangan suatu layanan yang sesuai dengan budaya lokal. Seperti contohnya, facebook di Amerika Serikat dan Eropa, yang telah mengkritik FacebookIndonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, Facebook beberapa kali mendapat kecaman karena telah menampilkan konten yang dianggap menghina agama Islam. Di Pakistan, Facebook bahkan sampai diblokir aksesnya selama dua minggu karena menampilkan halaman kontes kartun Nabi Muhammad. habis-habisan mengenai kontrol pengaturan privasi yang dianggap sangat lemah. Dan negara-negara muslim termasuk
Ini menjadi usaha keras tim Facebook dalam mengubah pengembangan layanan yang sesuai dengan budaya suatu negara, dan pasti akan terjadi perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar