POLISI Israel menyerang Kompleks Masjidilaqsa di Jerusalem yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam, Jumat (5/3). Penyerangan dilakukan menyusul pelemparan batu yang dilakukan sejumlah pengunjuk rasa kepada umat Yahudi yang sedang sembahyang pada akhir pekan.
Demikian diungkapkan sejumlah saksi mata dan polisi. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pemrotes. "Petugas keamanan memasuki kompleks itu setelah warga Palestina melemparkan batu ke arah warga Yahudi yang sedang bersembahyang di Tembok Barat, yang letaknya di bawah kompleks masjid," demikian diungkapkan juru bicara kepolisian Jerusalem Shmulik Ben Ruby.
Dalam bentrokan itu dilaporkan sepuluh warga Palestina dan lima polisi terluka. Bentrokan serupa juga terjadi di kompleks itu Minggu lalu setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan dirinya bersiap menempatkan dua tempat suci di Tepi Barat (makam leluhur Yahudi di Hebron dan Makam Rachel di Betlehem) pada daftar situs warisan Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar