Aer Terkini – UNTUK PERTAMA kalinya, sampel asteroid berhasil dibawa ke Bumi. Contoh asteroid itu tentunya yang belum terbakar atmosfer. Sampel asteroid tersebut diyakini berhasil dibawa oleh pesawat luar angkasa buatan Jepang, Hayabusa.
Satelit buatan Badan Antariksa Jepang atau Japanese Aerospace Exploration Agency itu mendarat di Adelaide, Australia, Senin (14/06/2010). Hayabusa telah melakukan perjalanan selama tujuh tahun sejauh 6 miliar kilometer dari Bumi. Hayabusa menjelajah asteroid 25143 Itokawa sejak 2005.
Dengan adanya sampel itu, manusia kini berharap teka teki mengenai asteroid dapat terjawab. Seiichi Sakamoto dari Japan Aerospace Exploration Agency menyatakan, material di dalam asteroid diyakini mampu menjelaskan asal usul tata surya.
Posisi sabuk asteroid yang terletak di antara planet-planet dan gas raksasa di luar tata surya kemungkinan bisa memberi petunjuk mengapa planet-planet yang ada di tata surya memiliki ciri dan sifat yang beragam.
“Sampel dari asteroid dianggap sebagai asal usul bangunan planet, ini juga dapat memberikan penerangan tentang asal usul Bumi,” katanya.
Para ilmuwan sekarang berupaya mempelajari bagaimana dan kapan asteroid dibentuk. Bagaimana sifat fisiknya serta bagaimana angin dan radiasi matahari telah mempengaruhi sifat dari asteroid itu.
Hayabusa diluncurkan pada 2003 dan awalnya dijadwalkan kembali ke Bumi pada 2007. Tetapi serangkaian masalah teknis – termasuk kerusakan mesin, roda kontrol yang rusak, dan gangguan fungsi penyimpan baterai listrik – membuat pesawat baru tiba di Bumi tahun ini.
Satelit buatan Badan Antariksa Jepang atau Japanese Aerospace Exploration Agency itu mendarat di Adelaide, Australia, Senin (14/06/2010). Hayabusa telah melakukan perjalanan selama tujuh tahun sejauh 6 miliar kilometer dari Bumi. Hayabusa menjelajah asteroid 25143 Itokawa sejak 2005.
Dengan adanya sampel itu, manusia kini berharap teka teki mengenai asteroid dapat terjawab. Seiichi Sakamoto dari Japan Aerospace Exploration Agency menyatakan, material di dalam asteroid diyakini mampu menjelaskan asal usul tata surya.
Posisi sabuk asteroid yang terletak di antara planet-planet dan gas raksasa di luar tata surya kemungkinan bisa memberi petunjuk mengapa planet-planet yang ada di tata surya memiliki ciri dan sifat yang beragam.
“Sampel dari asteroid dianggap sebagai asal usul bangunan planet, ini juga dapat memberikan penerangan tentang asal usul Bumi,” katanya.
Para ilmuwan sekarang berupaya mempelajari bagaimana dan kapan asteroid dibentuk. Bagaimana sifat fisiknya serta bagaimana angin dan radiasi matahari telah mempengaruhi sifat dari asteroid itu.
Hayabusa diluncurkan pada 2003 dan awalnya dijadwalkan kembali ke Bumi pada 2007. Tetapi serangkaian masalah teknis – termasuk kerusakan mesin, roda kontrol yang rusak, dan gangguan fungsi penyimpan baterai listrik – membuat pesawat baru tiba di Bumi tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar