Dapunta Online – JIKA SEBELUMNYA pembuat acara TV satir animasi South Park berulah degan membuat gambar kartun (animasi) Nabi Muhammad dalam bentuk beruang, kali ini South Park membuat kontroversi baru dengan membuat film animasi tentang Yesus.
Film kartun yang belum mengalami proses finishing ini, rencananya menceritakan Yesus sebagai manusia biasa yang pindah ke Kota New York, Amerika Serikat (AS). Namun, sebuah koalisi agama di AS tiba-tiba menentang rencana cerita ini, serta menganggap pihak Comedy Central melakukan standar ganda.
Kelompok bernama Citizen Against Religious Bigotry meyakini jika episode Yesus Kristus atau disingkat oleh Comedy Central “JC”, dianggap mempermalukan umat Kristen. Sementara pihak Comedy Central eposide “JC” ini merupakan satu dari belasan episode yang masih dalam pengembangan. Konsepnya sendiri mengisahkan Yesus sebagai pria awam yang pindah ke New York, untuk keluar dari bayang-bayang ayahnya.
“JC tidak lebih dari sebuah konsep ide saat ini, naskahnya sendiri hingga saat ini belum diselesaikan,” ungkap juru bicara Comedy Central Tony Fox seperti dikutip Telegraph, Jumat (4/2/2010). Fox menilai koalisi keagamaan tersebut seharusnya memprotes jika memang eposide tersebut akan ditayangkan.
Koalisi yang terdiri dari perkumpulan Katolik AS, Dewan Televisi dan seorang presenter acar Michael Medved, mengaku telah menulis 250 surat peringatan kepada pihak Comedy Central. Mereka mengaku memiliki petisi yang ditandangani oleh 93 ribu orang untuk menentang episode ini.
Sebelumnya serial South Park sempat membuat kontroversi bulan lalu setelah menayangkan sosok Nabi Muhammad dalam kostum beruang. Penayangan tersebut mendapat kecaman dari kelompok muslim. Comedy Central bahkan mendapatkan ancaman mati dari sebuah kelompok Islam fundamental.
Dalam ajaran Islam perumpaan Nabi Muhammad dalam bentuk fisik memang dilarang. Hal tersebut dianggap sebuah penghinaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar