Mani burung kakatua di distrik Little India, Singapura mempunyai teman dalam meramal kemenangan Belanda di final Piala Dunia Afrika Selatan. Kini, giliran Pino, seekor simpanse di Kebun Binatang Talinn di Estonia yang menebak tim Oranya bakal mengalahkan Spanyol di Johannesburg besok.
Satu-satunya masalah yang dihadapi Pino adalah tebakan primata ini kemungkinan berat sebelah karena ia dilahirkan di Amsterdam. Ini ditegaskan tabloid Ohtulent Jumat kemarin.
Ohtulent meminta Kebun Binatang Talinn untuk melihat apakah hewan penghuni lainnya setuju dengan tebakan Paul gurita, yang menjadi akhir-akhir ini menjadi bintang dan telah memilih Spanyol sebagai juara dunia besok.
Pino, telah berada di Kebun Binatang Talinn sejak dipindahkan dari Amsterdam pada 1994, diberikan dua kertas yang berisi kudapan, yang di masing- masingnya didekorasi dengan bendera Belanda atau Spanyol. Tak berpikir panjang Pino langsung memilih bendera merah, putih dan biru Belanda ketimbang Spanyol yang berwarna kuning dan merah. Tidak yakin dengan tebakan Pino, pengurus kebun binatang menguji tebakan seekor babi sungai merah Afrika. Entah apa yang dipikirkan hewan itu menunggu 15 menit sebelum moncongnya mengendus tas berbendera Belanda. Namun tebakan babi itu juga jauh dari netralitas. Pasalnya babi itu bernama ‘Apfelsin’ yang berarti Oranye dalam bahasa Estonia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar