Aer Terkini - Tim Detasemen Khusus 88 Markas Besar Polri mengerebek sebuah rumah yang diduga kuat menjadi persembunyian anggota jaringan terorisme. Lokasi penggerebekan di Jalan Sudirman, Gang Bahari, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Jumat (9/7).
Penggerebekan ini dilakukan dalam waktu singkat yang melibatkan 10 anggota tim Densus 88 yang berpakaian preman. Namun, Asep alias Cecep yang menjadi target, berhasil kabur. Ia melompati dinding belakang rumahnya dan menghilang.
Penggerebekan ini dilakukan dalam waktu singkat yang melibatkan 10 anggota tim Densus 88 yang berpakaian preman. Namun, Asep alias Cecep yang menjadi target, berhasil kabur. Ia melompati dinding belakang rumahnya dan menghilang.
Tim Densus kemudian membawa istri dan anak Asep ke Mapolsek Stabat untuk dimintai keterangan. Polisi juga memeriksa ketua RT dan lurah setempat. Menurut warga, Asep berprofesi sebagai tukang becak yang telah mengontrak rumah sejak setahun terakhir. Ia dikenal sebagai orang yang pendiam. Ia selalu salat di mesjid. Asep juga sering ke warung internet.
Warga juga mengatakan Asep sering kedatangan tamu yang berpakaian seperti jubah panjang. Sejam kemudian, Densus merekonstruksi rumah tersebut dengan membawa dua teroris yang telah ditangkap sebelumnya. Keduanya adalah Ubaid alias Jakfar dan Joko.
Wakil Kepala Polres Langkat mengakui adanya penggerebekan tersebut. Tapi, ia enggan menyebut target yang dimaksud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar