Sabtu, 17 Desember 2011

Aksi Koboi Aparat Kepolisian selama 2011

- 12 Januari: Sofyan, dosen Universitas Al-Asyariah Mandar Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas ditembak polisi dalam eksekusi lahan yang berakhir bentrok di kampus tersebut. Sofyan tewas setelah lehernya tertembus peluru. Kontak senjata dan hujan batu antara polisi dan mahasiswa terjadi tiga jam.

- 22 Februari: Kamaruddin tewas akibat tembakan di dada dan kaki setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Jantho, Aceh Besar. Selain itu, Suheri (15) juga korban salah tembak saat penumpasan latihan militer di Gunung Jalin.

- 24 April: Diduga cemburu, Aiptu Endang Budi tembak istrinya. Akibatnya, Aidah (32) terbaring lemas di ruang ICU RSUD Tasikmalaya.



- 8 Mei: Kartini Indah Hajrah, istri anggota Polsek Passimarunnu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tewas tertembak di bagian kepala. Diduga korban dibunuh suaminya, Brigadir Dedy Arsandi.

- 29 Mei:  Seorang perempuan berusia 19 tahun ditembak polisi dalam aksi unjuk rasa menolak beroperasinya PT Sorik Mas Mining (SMM) di Mandailing Natal.

- 2 Juni: Tiga orang ditembak polisi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Satu tewas dan dua luka. Ketiganya ditembak polisi saat sedang menghadiri resepsi pernikahan. Talla (45) tewas dgn luka di kepala. Baso luka tembak di tangan dan paha. Paco luka tembak di tangan. Akibatnya ribuan orang menyerbu dan merusak Polsek Uluere.

- 3 Juni: Ingin membantu mengejar pencuri, Edi Suhaedi pegawai Kecamatan Mekarbaru, Tangerang, tertembak anggota Polsek Kronjo.

- 31 Juni: Muhammad Dermawan tewas tertembak anggota Satuan Pengaman Objek Vital Polresta Medan, Briptu Vico Panjaitan, saat membersihkan sepeda motor di basemen Kanwil BRI Sumater Utara. Saat itu pelaku bercanda dengan senjata laras panjangnya yang diarahkan ke korban, tiba-tiba senjata meletus. Peluru mengenai punggung hingga tembus ke dada korban.

- 22 Agustus: Polisi menembaki kapal yang ditumpangi demonstran yang menuntut PT Medco memenuhi hak-hak warga atas pengeboran minyak di Pulau Tiaka. Akibatnya, dua warga tewas, yakni Ateng dan Turifin. Satu luka tembak di dada kanan.

- 6 Oktober: Takmir Masjid Agung Sumenep Jawa Timur, RB Moh Ridwan (37) tewas akibat peluru nyasar polisi. Saat itu polisi hendak menangkap pencuri sepeda motor di alun-alun kota Sumenep. Korban yang juga Wakil Ketua Partai Golkar Sumenep tertembak di kepala bagian kanan.

- 10 Oktober: Bentrokan antara karyawan PT Freeport dengan polisi menewaskan satu karyawan, Petrus Ayamseba. Bentrokan terjadi saat buruh demo dan mogok kerja. Enam lainnya luka terkena peluru

- 28 Oktober: Kartono (31), warga Kampung Awi Mekar Purwakarta, Jawa Barat, tewas akibat ditembak polisi. Saat itu, korban sedang berada di lokasi judi sabung ayam. Tapi, korban bukan pelaku perjudian, melainkan sekedar menonton sabung ayam.

- 10 Nopember: 6 orang  luka tembak dan 1 tewas ditembak polisi dalam konflik tanah antara petani Desa Sritanjung, Mesuji Lampung dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI).

- 27 Nopember: Dua warga sipil asal Nanga Boyan, Kapuas Hulu, yakni Rajemah dan Totong, yg sedang berada di dalam mobil ditembak anggota Reskrim Polsek Parindu, Kalimantan Barat. Rajemah luka di telinga kiri dan Totong kena di telinga kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar