Sabtu, 04 September 2010

Sanitasi di Tempat Pengungsian Sinabung Buruk



Aer Terkini -  Jumlah pengungsi terus bertambah menyusul kembali meletusnya Gunung Sibanung, Jumat sore kemarin. Peningkatan ini tentu tidak sebanding dengan tempat untuk mereka bernaung.

Lepas dari ancaman lelehan lava pijar, mereka kini diancam dengan munculnya berbagai penyakit akibat buruknya sanitasi dan bertebarannya sampah di tempat pengungsian.





”Sanitasinya sangat kurang, terlebih lagi dengan banyaknya pengungsi diberbagai tempat,” ujar Staf Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Ahmad Djaelani kepada okezone, Sabtu (4/9/2010).

Meskipun, kata dia, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya masyarakat yang terkena penyakit akibat buruknya sanitasi. ”Jika masih dibiarkan penyakit seperi kolera dan diare bisa saja datang,” tandasnya.

Akitivitas Gunung sendiri, lanjutnya, hingga Jumat malam masih masih mengeluarkan letusan lava dan debu vulkanik. Warga yang sebelumnya memutuskan pulang ke rumah masing-masing, juga akhirnya kembali ke pengungsian. “Stasusnya masih awas,” tegasnya.

Sejak Jumat kemarin, Gunung Sinabung terus mengeluarkan letusan. Data yang dicatat oleh Tim Vulkanologi di Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran, letusan terjadi sekira pukul 04.38 WIB hingga 04.51 WIB pagi dan pukul 17.59 WIB sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar