Danau ini tidak secara alami terbentuk, melainkan sebuah danau buatan yang pada mulanya merupakan daerah rawa-rawa. Danau buatan ini mempunyai sejarah tersendiri, yakni sekitar 1980 tanah di rawa-rawa itu dikeruk untuk menimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) sepanjang 34 km.
Luas daerah yang dikeruk dari tanah milik masyarakat, kini menjadi danau itu memiliki luas sekitar 40 hektare dengan garis tengah 1.000 meter dan memiliki kedalaman 10 meter. Sebanyak 29 hektare dari luas danau itu merupakan areal perairan, sisanya areal daratan.